Trubus.id -- Empat tahun lalu, seekor paus sperma ditemukan mati terdampar di lautan Singapura. Di dalam daging dan darah yang busuk itu, para peneliti menemukan fakta menakjubkan.
Di jurnal ilmiah PeerJ yang dipublikasikan Jumat (5/4) kemarin, para ilmuwan mengungkapkan jika mereka telah berhasil mengidetifikasi teka-teki dari paus sperma betina yang diberi nama Jubi Lee. Mengungkap detail tentang apa yang dia makan dan di mana ia tinggal.
Baca Lainnya : Ternyata, Paus Berkaki Empat dari Peru Hidup di Darat dan Laut
Berdasarkan DNA, para ilmuwan mengetahui bahwa Jubi Lee berasal dari Samudra Hindia di sebelah barat Singapura.
"Saat membedah isi perutnya, diketahui bahwa Jubi Lee sangat menyukai cumi-cumi. Tapi, dia juga makan organisme laut lain yakni pyrosom, makhluk bercahaya bioluminesen yang mengapung bebas di laut," kata Marcus Chua dari Museum Sejarah Alam Nasional Lee Kong Chian di Universitas Nasional Singapura, dikutip dari The Strait Times.
Baca Lainnya : Sonar Dapat Memicu Perilaku Bunuh Diri Paus
Ia melanjutkan, "Kami menemukan sisa-sia pyrosom di ususnya. Untuk mencari makan, paus seperma menyelam lebih dari 2.000 meter di bawah air. Mungkin, mereka makan pyrosom karena mirip dengan cumi-cumi yang bersinar di kedalaman."
1